GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG GIZI PADA BALITA

Abstract

Latar Belakang: Selama masa balita (0-5 tahun), pertumbuhan dan perkembangan sangat cepat masa ini disebut "periode emas" dan saat itulah kesehatan dan perkembangan balita akan ditentukan. Jika balita tidak mendapatkan gizi yang cukup selama ini, maka tumbuh kembang anak akan terganggu (Fauzia et al., 2019). World Health Organization (WHO) (2018) menunjukkan bahwa Indonesia merupakan negara ketiga dengan angka stanting tertinggi pada anak di bawah usia 5 tahun di kawasan Asia Tenggara, setelah Timor Leste (50,5%) dan India (38,4%) (WHO, 2018). Pada penelitian yang di lakukan oleh Yuhansyah & Mira (2019), tingkat pengetahuan ibu tentang gizi pada anak dibawah 5 tahun umumnya paling banyak berada pada katagori cukup. Tujuan: tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi gambaran pengetahuan ibu tentang gizi pada balita. Metode: desain penelitian ini adalah penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni 2023, populasi pada penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak balita 1-5 tahun dengan sampel sebanyak 100 responden. Data yang digunakan adalah data primer dengan menggunakan instrument kuesioner. Hasil: hasil penelitian menunjukan bahwa responden dengan pengetahuan “baik” (77%), pengetahuan “cukup” (22%), pengetahuan “kurang” (1%). Kesimpulan: kesimpulan dari penelitian ini adalah gambaran pengetahuan ibu tentang gizi pada balita termasuk kategori baik