HUBUNGAN TINGKAT KECEMASAN DENGAN KUALITAS TIDUR PERAWAT PADA MASA PANDEMI COVID – 19
Abstract
Data WHO menyebutkan sebanyak 106 negara terpapar virus corona, yang terkonfirmasi 2.804.709 jiwa, dan sebanyak 193.710 jiwa meninggal dunia.Di indonesia tercatat dari bulan februari hingga mei 2020 tercatat 55 jiwa tenaga kesehatan gugur karena corona termasuk tenaga perawat. Hal ini menimbulkan peningkatan kecemasan yang akhirnya dapat mempengaruhi kualitas tidur perawat pada masa pandemi covid 19.Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan tingkat kecemasan dengan kualitas tidur perawat pada masa pandemic covid 19. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer ( google form) dan memakai metode penelitian crosssectional dengan deskriptif analitik menggunakan uji sommer’d gamma tujuan untuk mengetahui hubungan korelasi variable independent dan dependent (ordinal – ordinal). Besar populasi penelitian ini adalah 158 responden yaitu tenaga perawat di rumahsakit dan puskesmas yang terdaftar sebagai mahasiswa keperawatan program B STIKes Widya Dharma Husada, dengan besar sampel 86 responden dengan perhitungan slovin.. Dari hasil penelitian diperoleh responden dengan kecemasan normal memiliki kualitas tidur buruk sebanyak 73 ( 91.25%) dan responden dengan kecemasan sedang memiliki kualitas tidur buruk 6 responden (7%). Hal ini karena di pengaruhi oleh domain aktivitas siang hari terganggu pada pengukuran kualitas tidur sehingga kualitas tidur responden buruk meskipun memiliki tingkat kecemasan normal. Hasil uji statistic diperoleh nilai r = 0,08, α = 0.051,value ( nilai korelasi atau hubungan sangat lemah ), gamma value = 1.00 maka dapat disimpulkan tidak ada hubungan signifikan antara tingkat kecemasan dan kualitas tidur. Saran Sebagai tenaga perawat hendaknya selalu meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan tentang perlindungan diri tentang pandemic covid 19 atau kondisi yang lain dan melanjutkan penelitian ini dengan focus dengan domain kualitas tidur yang dapat menggangu produksifitas kerja pada keadaan cemas.
